berapa lama wamil di korea? Apakah Semua Laki – laki wajib wamil dan dapat gaji!

Wajib Militer, atau yang biasa disingkat sebagai wamil, menjadi topik menarik terutama ketika melibatkan artis Korea. Dalam artikel ini, kita akan membahas fakta dan aturan yang terkait dengan kewajiban militer ini. Wamil sendiri merupakan kegiatan yang diwajibkan bagi warga negara untuk menjadi anggota tentara dan menjalani pelatihan militer dalam jangka waktu tertentu.

Kewajiban wamil berlaku di berbagai negara, termasuk di antaranya Korea Utara, Mesir, Israel, Iran, Korea Selatan, Eritrea, Turki, dan Taiwan. Namun, kita akan fokus pada wamil di Korea Selatan, di mana seluruh laki-laki warga negara Korea Selatan yang berusia antara 18 hingga 28 tahun dan dalam kondisi kesehatan yang baik diwajibkan untuk mengikuti wamil, termasuk juga para artis.

Namun, bagi para idol asal Korea Selatan, mereka memiliki keistimewaan untuk menjalani wajib militer (wamil) hingga usia maksimal 30 tahun.

Jadi, berapa lama masa tugas wamil yang harus dijalani oleh para idol dan artis Korea? Berikut adalah penjelasannya, seperti dilansir dari berbagai sumber.

Setiap pria di Korea Selatan, termasuk seniman yang memenuhi syarat, diwajibkan untuk menjalani masa wamil selama 18 hingga 22 bulan, tergantung pada unit penugasan yang mereka pilih.

Saat ini, masa tugas wamil di Korea Selatan lebih singkat, sekitar 1,5 tahun atau kurang dari 2 tahun, dibandingkan dengan masa pelaksanaan wamil pertama kali yang mencapai 3 tahun penuh.

Untuk Angkatan Darat, masa tugasnya adalah 18 bulan, Angkatan Laut selama 20 bulan, Angkatan Udara selama 22 bulan, Korps Marinir selama 18 bulan, dan Pekerja Layanan Publik selama 21 bulan.

Apakah wajib militer di Korea di gaji?

Iya, wajib militer di Korea digaji. Gaji wajib militer di Korea Selatan adalah 1 juta won per bulan, atau setara dengan Rp 11,6 juta. Gaji ini mulai berlaku pada tahun 2023, setelah sebelumnya dinaikkan sebesar 48% dari gaji sebelumnya, yaitu 676 ribu won.

Gaji wajib militer di Korea Selatan diberikan kepada semua warga laki-laki Korea Selatan yang berusia 18-28 tahun. Masa wajib militer di Korea Selatan adalah 18-22 bulan, tergantung pada tingkat pendidikan dan kondisi kesehatan.

Gaji wajib militer di Korea Selatan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama menjalani wajib militer, seperti makan, pakaian, dan transportasi. Gaji ini juga dapat digunakan untuk mengirim uang kepada keluarga atau teman di rumah.

Selain gaji, wajib militer di Korea Selatan juga mendapatkan tunjangan-tunjangan lain, seperti:

  • Tunjangan makan: 300 ribu won per bulan
  • Tunjangan pakaian: 100 ribu won per bulan
  • Tunjangan transportasi: 100 ribu won per bulan
  • Tunjangan kesehatan: 200 ribu won per bulan
  • Tunjangan perumahan: 200 ribu won per bulan

Tunjangan-tunjangan ini diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan wajib militer selama menjalani wajib militer.

Apakah wajib militer di Korea bisa bawa HP?

Jawaban singkatnya adalah tidak, wajib militer di Korea tidak boleh membawa HP.

Pemerintah Korea Selatan telah menerapkan kebijakan pelarangan penggunaan HP bagi tentaranya sejak tahun 2007. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan fokus para tentara dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, kebijakan ini juga bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan HP, seperti untuk mengakses konten ilegal atau berkomunikasi dengan pihak luar tanpa izin.

Kebijakan pelarangan HP ini telah diuji coba beberapa kali, namun hingga saat ini belum ada perubahan kebijakan. Pada tahun 2018, Kementerian Pertahanan Korea Selatan sempat mempertimbangkan untuk memperbolehkan tentaranya membawa HP pribadi, namun uji coba yang dilakukan tidak membuahkan hasil.

Sebagai gantinya, tentara Korea Selatan hanya boleh menggunakan HP milik militer yang telah diatur oleh pihak berwenang. HP militer ini hanya dapat digunakan untuk keperluan dinas, seperti untuk berkomunikasi dengan atasan atau rekan kerja.

Meskipun tidak boleh membawa HP pribadi, para tentara Korea Selatan masih dapat berkomunikasi dengan keluarga dan teman melalui surat atau video call. Selain itu, mereka juga dapat menggunakan telepon umum yang tersedia di markas militer.