Seorang pria bernama Anderson Steven baru-baru ini mengungkap fakta mengejutkan terkait gaji para Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Hong Kong, yang ternyata dapat mencapai angka tiga digit atau ratusan juta rupiah per tahun. Menurutnya, gaji para TKW ini bahkan dapat mengungguli gaji seorang manajer di Jakarta.
Dalam unggahan video di akun TikTok miliknya, @andersonstevenn, Anderson menjelaskan bahwa Asisten Rumah Tangga (ART) atau TKW di Hong Kong dapat menerima gaji dalam dua digit, yang mencapai sekitar 6 ribu HKD per bulan atau sekitar Rp12 juta per bulan, setara dengan Rp240 juta per tahun.
“Anderson mengungkapkan, ‘Bahkan kerja sebagai TKW atau pembantu rumah tangga di Hong Kong bisa mendapatkan ratusan juta, lho. Karena gaji TKW di sini berkisar 6 ribu HKD atau setara Rp12 juta per bulan atau setara Rp240 juta per tahun,'” ujar Anderson dalam video tersebut.
Pria tersebut juga membandingkan gaji para TKW dengan gaji manajer di Jakarta, menyebut bahwa gaji para TKW di Hong Kong jauh lebih besar. Selain itu, Anderson juga memberikan informasi tentang gaji pegawai toko di Hong Kong.
“Anderson menyebutkan bahwa seorang pegawai toko di Hong Kong dapat mendapatkan gaji sebesar 15 ribu Hong Kong Dollar per tahun, setara dengan Rp360 juta. “Setara dengan Rp360 juta per tahun, fantastis, bukan? Dan itu belum termasuk bonus mereka. Ketika mereka mencapai target, mereka akan mendapatkan tambahan 5 ribu HKD atau setara dengan Rp10 juta rupiah,” tambah Anderson.
Pria tersebut juga membagikan informasi mengenai bonus-bonus yang dapat diterima oleh pekerja di Hong Kong, termasuk bonus tahunan atau Tunjangan Hari Raya (THR) yang setara dengan 3 kali gaji, yakni sekitar Rp90 juta. Netizen pun memberikan berbagai komentar terkait informasi ini di media sosial.
Sebuah netter menulis, “Banyak profesi yang bisa dipilih, ya ternyata.” Sementara seorang netter lainnya menanyakan tentang gaji Tenaga Kerja Pria (TKI), dan Anderson menjawab bahwa gajinya sekitar jumlah yang sama dengan TKW.
Dengan pengungkapan ini, banyak netizen menjadi terkejut dan mulai berdiskusi online tentang variasi gaji di berbagai profesi, terutama di luar negeri.