Pacar leon dozan, Profil biodata lengkap Rinoa Aurora Senduk

Pacar leon dozan yaitu Rinoa Aurora Senduk, seorang gadis berusia 19 tahun asal Manado, menyampaikan bahwa ia menjadi korban dua kali penganiayaan oleh pacarnya, Leon Dozan. Kejadian tersebut telah melibatkan pihak kepolisian, setelah Rinoa melaporkan Leon ke Polda Metro Jaya.

Awalnya, Rinoa memberitahu ibunya, Yuliana Assad, bahwa ia telah menjadi korban kekerasan fisik oleh Leon pada bulan Oktober 2023. Namun, peristiwa tragis tersebut kembali terulang pada Rabu, 8 November 2023, yang kemudian dilaporkan ke polisi dan ditangani oleh Polres Metro Jakarta Pusat.

Proses hukum terhadap Leon Dozan mencakup dua tuduhan, yaitu kasus penganiayaan terhadap pacar dan penistaan terhadap Polri. Dalam rekaman video penganiayaan sebelumnya, Leon terlihat mengeluarkan ancaman dan kata-kata kasar terhadap Rinoa Aurora. Ia menyatakan ketidaktakutannya terhadap polisi dan tampak tidak gentar saat direkam. Saat ini, Leon Dozan telah menjadi tersangka dan ditahan di Polres Metro Jakarta Pusat.

Profil Biodata Rinoa Aurora Senduk

Rinoa Aurora Senduk, yang memiliki nama lengkap Rinoa Najwa Aurora Nindha Senduk, lahir pada 23 Juli 2004, di Manado. Ia baru-baru ini lulus dari SMA di Tomohon, Sulawesi Utara, dan saat ini sedang menempuh pendidikan tinggi di sebuah universitas. Pada tahun 2020, Rinoa pernah dinobatkan sebagai Putri Dirgantara Sulut dan juga berpartisipasi dalam Duta Adhyaksa Kota Tomohon 2019. Pengalaman lainnya mencakup keterlibatannya dalam Modeling ICMS (Indonesian Creative Models Searching) dan menjadi model untuk Kemenparekraf, mempromosikan pariwisata dan kuliner Sulawesi Utara.

Rinoa juga terlibat dalam dunia hiburan sebagai seorang model di ibu kota dan pernah muncul dalam Si Doel The Series sebagai karakter Yalova, cucu dari Indro Warkop. Selain itu, melalui film Lokananta, Rinoa Aurora beradu akting dengan aktor senior Ray Sahetapy. Meskipun memiliki prestasi dan karir yang cemerlang, Rinoa mengakui bahwa kasus dengan pacarnya telah mengganggu kondisi psikisnya dan memberikan tekanan selama masa kuliahnya.

Yuliana Assad, ibu Rinoa, menyatakan bahwa hingga saat ini, putrinya belum masuk kuliah. Meskipun demikian, dosen dan teman-teman di almamaternya telah memahami situasinya dan memberikan dukungan. Kasus ini tidak hanya menjadi persoalan hukum, tetapi juga memberikan dampak pada kehidupan pribadi dan akademis Rinoa Aurora Senduk.